Komunitas Tionghoa Siap Menangkan JK


MAKASSAR--Paket HM Jusuf Kalla-Wiranto terus mendapat simpati dan dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), 8 Juli mendatang. Pada 15 Mei 2009, siang, giliran Komunitas Tionghoa yang menegaskan dukungannya dan siap memenangkan JK-Wiranto.

Komunitas yang diberi nama "Komunitas Tionghoa Pendukung JK-Wiranto" tersebut secara resmi dideklarasikan di Hotel Imperial Aryaduta. Komunitas yang siap menggalang semangat di kalangan masyarakat umum dan warga Tionghoa Sulsel ini diketuai Willianto Tanta.

Di jejeran penasihat ada Anthon Obey, Peter Gozal, dan John Theodore. Sedangkan untuk posisi wakil ketua dan pengurus lainnya ada nama-nama seperti Ir Fidel Tandiari, Arwan Tjahyadi, William Laurin, Ronny Japasal, serta Velix Gosal.

"Kita mendukung sepenuhnya JK-Wiranto. Kita ingin menjalani hari esok lebih baik. Selama ini bangsa kita carut marut. Kita butuh pemimpin yang bukan hanya cerdas tapi tegas, berani. Itu yang diperlukan bangsa ini. Sebab jika tidak, sulit," kata Anthon Obey.

Makanya, ia meminta seluruh komunitas Tionghoa, baik di Sulsel maupun di wilayah lain di Indonesia juga ikut mendukung JK-Wiranto. "Mari kobarkan semangat bagaimana kita bisa mendapatkan kehidupan damai, tentram, sejahtera dengan menggunakan hak pilih mendukung JK-Win. Kita bagi-bagi tugas dan bekerja sungguh-sungguh," katanya.

Menurut Anthon, stigma yang pernah muncul bahwa JK anti Tionghoa adalah tidak betul. Sebab kata dia ia mengenal JK mulai dari Kadin, sebagai menteri hingga sebagai wapres. "Sama sekali tidak ada seperti itu. JK bukan anti Tionghoa," katanya.

Anthon berjanji bersama anggota komunitas lainnya akan akan berusaha menggerakkan jaringan di Indonesia. "Kita harus menyampaikan bahwa kita butuh pemimpin cepat, tegas dan berani. Dan karena kita bagian dari Sulsel, kita akan malu jika JK kalah di kandang sendiri. Kita harus menangkan JK," katanya.

Sedangkan Willianto Tanta, di sela-sela deklarasi menegaskan, 60 ribu anggota komunitas Tionghoa akan mengarahkan dukungan ke JK. "Kami juga akan melakukan deklarasi di Sulbar 19 Mei mendatang," kata Willianto.

Ketua DPD Hanura Sulsel, Dewie Yasin Limpo dalam orasi politiknya mengungkapkan terima kasihnya ke anggota komunitas Tionghoa. Ia hanya berharap komunitas ini juga melakukan penggalangan di luar Sulsel. "Yang punya jaringan di luar supaya disampaikan juga. Kita bersama-sama memenangkan paket JK-Wiranto," kata Dewie.

HM Roem dari Golkar dalam sambutannya juga memberi spirit ke komunitas Tionghoa. Menurut paket JK-Wiranto adalah paket terbaik untuk pilpres. "JK-Wiranto lebih cepat dan lebih tegas. Ini sangat penting. Pemimpin harus tegas dan memberi kepastian ke orang banyak. Dan JK-Wiranto telah memberi bukti," kata Roem.

Ia mengatakan, sejak deklarasi, JK-Wiranto sudah memperlihatkan kecenderungan positif. Tren dukungan yang mengarah ke paket ini kata Roem terus naik. "Makanya kita harus memaksimalkan 50 hari yang tersisa ini. Karakter pemilih berbeda makanya harus dimenej baik agar tidak berubah-ubah. Kita harus membagi tugas. Jadikan TPS basis garapan, tidak usah banyak galang yang rill saja," katanya.
assalamu alaikum