Untitled Document


 
>>
articel >> pembuatan tahu


M E M B E R    Z O N E

ANEKDOT
Pikir donk...! Menurut Einstein, orang yang berada dalam sebuah pesawat yang mempunyai kecepatan cahaya maka orang tersebut bisa dipastikan tidak akan terlihat secara kasat mata oleh pengamat dari luar pesawat yang diam. Kemudian orang di dalam pesawat yang bergerak dengan kecepatan cahaya tesebut juga tidak bisa melihat pengamat yang berada diluar pesawat tersebut.

Yang menjadi pertanyaan adalah.., apakah orang yang naik pesawat yang bergerak tersebut dapat melihat seekor semut yang berada diluar pesawat....?

D a r i p a d a   B e n g o n g   M e n d i n g a n ..

Kalau nggak ada kerjaan dan iseng.., nih saya sediakan game TIC TAC TOE.
Kalau mau di Reset klik tombol refresh di Browser.

Tahukah Kamu


Cincao adalah sejenis tanaman merambat yang di budi-dayakan orang untuk dibuat menjadi sebuah campuran minuman. Pohon cincao banyak ditemukan di daerah tropis dan sub tropis. pengolahan daun cincao menjadi bahan minuman berbentuk seperti agar-agar, pertama kali dikenalkan oleh bangsa China. Kita mengetahui bahwa bangsa China terkenal dengan teknologi pembuatan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan, salah satunya yah cincao ini.

OK Friend lihat keterangan dibawah ini yang mungkin sampai saat ini Kamu belum tahu bahwa ES CINCAO yang sering dijajakan oleh para pedagang kaki lima bukan hanya sekedar minuman yang murah, tapi juga berkhasiat.



Pohon Cincao
( Cyclea Barbata Miers )


Klarisifikasi Tumbuhan

Nama IlmiahCyclea Barbata Miers SinonimCylea peltata Mir DivisiSpermatophyta Sub divisiAngiospermae KelasDicotyledonae BangsaRanales SukuMenispermae MargaCyclea JenisCyclea barbata Miers Nama umum/dagangCincao / Camcao DESKRIPSI / CIRI-CIRI HabitatPerdu merambat, tinggi ± 6 m. BatangBerkayu bulat, terdapat tonjolan bekas daun, hijau. DaunTunggal, bulat, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berbulu, pertulangan menyirip, hijau. BungaMajemuk, bentuk malai, kelopak bentuk corong, bertaju lima, hijau, mahkota kecil, berbibir empat, putih. BuahKecil, diameter ± 1 mm, hijau keputih-putihan. BijiPipih, putih. AkarTunggang, coklat. KHASIAT

Daun Cyclea barbata berkhasiat sebagai obat radang lambung, obat tipus, obat tekanan darah tinggi dan obat penurun panas.

Untuk obat radang lambung dipakai ± 50 gram daun segar Cyclea barbata, dicuci lalu ditumbuk sampai lumat dan ditambah 4 gelas air matang,diremas-remas, diperas dan disaring. Diamkan sampai mengental, ditambah 5 gram gula merah lalu diaduk sampai rata, diminum sehari tiga kali sama banyak pagi, siang dan sore.

KANDUNGAN KIMIA

Daun dan akar Cyclea barbata mengandung saponin dan flavonoida. Disamping itu daunnya juga mengandung polifenol dan akarnya juga mengandung alkaloida.

Sumber : Kumpulan Diktat IPTEK Institut Pertanian Bogor tahun 2000.
K R E A T I F I T A S     B E B A S

Kamu tahu nggak makanan khas dari Bandung..?, Hmmm... pasti sebagian dari kamu akan bilang BATAGOR.... Sebenarnya banyak sih makanan khas dari Bandung itu. Ada BATAGOR, PEUYEUM, ES DOGER, SOP BUAH, GEPUK, BROWNIES, LOTEK sampai kripik tempe . Nah.. salah satu pemirsa ingin tahu nih cara bikin BATAGOR, gimana yah...

Nih dibawah ini ada resep untuk buat BATAGOR yang nuiiiikmaaaat pokoknya deh. Aduh jadi lapar nih, hehehe scientiest juga harus pintar masak loh. Siapa tau bisa dijadikan usaha nantinya.

RESEP MEMBUAT BATAGOR

Bahan-bahan yang diperlukan :
  1. 2 buah tahu putih air, belah 8
  2. 125 gr udang kupas, cincang
  3. 175 gr ikan tenggiri, cincang
  4. 1 btr telur
  5. 50 gr tepung sagu / Aci
  6. 2 siung bawang putih, haluskan
  7. 1 btg daun bawang, iris halus
  8. 1 sdt garam
Persiapan :
  1. Adonan tepung :
    
    50 gr tepung sagu / Aci
    1 btr telur
    350 ml air
    1/2 sdt garam halus 
    
  2. Sambal kacang :
    
    250 gr kacang tanah, haluskan
    6 buah cabai merah, haluskan
    1/2 sdt garam
    2 sdm gula pasir
    3 sdm air jeruk limau
    450 ml air
    
  3. Pelengkap :
    
    Jeruk limau
    Kecap manis
    
Cara mengolahnya :
  1. Aduk tahu, udang, ikan tenggiri, telur, tepung sagu, bawang putih, daun bawang dan garam hingga rata sisihkan.

  2. Buat adonan tepung: Aduk telur, garam, tepung terigu dan tepung beras hingga rata, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.

  3. Ambil potongan tahu, beri adonan udang atasnya, ratakan. Celupkan tahu dalam adonan tepung, goreng hingga kuning kecokelatan, angkat, tiriskan.

  4. Buat sambal kacang: Satukan kacang tanah, cabai merah, garam, gula pasir, air jeruk limau, cairkan dengan air, masak sambil diaduk hingga matang. Angkat.

  5. Sajikan batagor dilengkapi sambal kacang, jeruk limau dan kecap.

Selamat Memasak.............! K R E A T I F I T A S     K H U S U S
Licence
Judul :TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU
Copyright :BALITBANG LIPI © 2005
Reformat :Komarudin Surya @ Suryatekno 2008
Aturan Penggunaan :

Karya Ilmiah ini boleh di copy hanya untuk kepentingan pribadi guna mempelajari Teknik Pembuatan Tahu, Tidak boleh diperjual-belikan atau dimanfaatkan untuk kepentingan Komersial tanpa seijin dari pemegang Hak Cipta yaitu BALITBANG LIPI Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12910.

TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU

1.   PENDAHULUAN

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Asam amino yang terkandung dalam proteinnya tidak selengkap protein hewani, namun penambahan bahan lain seperti wijen, jagung atau menir adalah sangat baik untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut.

Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu diawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan seperti keripik, tahu dan tempe, serta minuman seperti bubuk dan susu kedelai. Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering.

Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan.

Tabel 1. Komposisi Kedelai per 100 gram Bahan

KOMPONEN KADAR (%)
Protein 35-45
Lemak 18-32
Karbohidrat 12-30
Air 7

Tabel 2. Perbandingan Antara Kadar Protein Kedelai Dengan Beberapa Bahan Makanan Lain

BAHAN MAKANAN PROTEIN (% BERAT)
Susu skim kering 36,00
Kedelai 35,00
Kacang hijau 22,00
Daging 19,00
Ikan segar 17,00
Telur ayam 13,00
Jagung 9,20
Beras 6,80
Tepung singkong 1,10

Dasar pembuatan tahu adalah melarutkan protein yang terkandung dalam kedelai dengan menggunakan air sebaagai pelarutnya. Setelah protein tersebut larut, diusahakan untuk diendapkan kembali dengan penambahan bahan pengendap sampai terbentuk gumpalan-gumpalan protein yang akan menjadi tahu.

Salah satu cara pembuatan tahu ialah dengan menyaring bubur kedelai sebelum dimasak, sehingga cairan tahu yang sudah terpisah dari ampasnya.

2.   BAHAN

1. Kedelai                    5 kg
2. Air                        secukupnya
3. Batu tahu                  1 gram
3.   ALAT
  1. Ember besar
  2. Tampah (nyiru)
  3. Kain Saring atau kain blancu
  4. Kayu pengaduk
  5. Cetakan
  6. Keranjang
  7. Rak bambu
  8. Tungku atau kompor
  9. Alat penghancur (alu)
4.   CARA PEMBUATAN
  1. Pilih kedelai yang bersih, kemudian dicuci.
  2. Rendam dalam air bersih selama 8 jam (paling sedikit 3 liter air untuk 1 kg kedelai). Kedelai akan mengembang jika direndam.
  3. Cuci berkali-kali kedelai yang telah direndam. Apabila kurang bersih maka tahu yang dihasilkan akan cepat menjadi asam.
  4. Tumbuk kedelai dan tambahkan air hangat sedikit demi sedikit hingga berbentuk bubur.
  5. Masak bubur tersebut, jangan sampai mengental pada suhu 70o ~ 80o C (ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil)
  6. Saring bubur kedelai dan endapkan airnya dengan menggunakan batu tahu ( Kalsium Sulfat = CaSO4 ) sebanyak 1 gram atau 3 ml asam cuka untuk 1 liter sari kedelai, sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan.
  7. Cetak dan pres endapan tersebut.
5.   DIAGRAM ALIR PEMBUATAN TAHU

Diagram alir pembuatan Tahu

Catatan :
  1. Hasil pemasakan ini sangat dipengaruhi oleh suhu. Tujuan pemanasan tersebut adalah untuk :
    • Menghilangkan bau kedelai.
    • Agar proses penyaringannya dapat berjalan lebih baik.
  2. Perlu diingat, bahwa pemanasan juga berpengaruh terhadap kandungan proteinnya. Pengaruh panas dapat menyebabkan kerusakan protein, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati.
  3. Penggilingan dengan air dingin menyebabkan bau khas kedelai tidak hilang, sehingga tahu kurang disukai.

assalamu alaikum